Rabu, 02 November 2016

Cerita pertama menjadi mahasiswa

hallo nama saya ica. Nama panjang saya ica yenni alowina. Saya mempunyai merga yaitu Tarigan. Merga yang saya dapat dari merga yang di turun dari bapak saya. Saya kuliah di UKDW (Universitas Kristen Duta Wacana). Prodi yang saya ambil adalah Sistem Informasi. Saya baru menjadi mahasiswa, saya angkatan 2016. Saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya selama menjadi anak kuliah yang baru meninggalkan masa-masa SMA.Berawal setelah saya lulus dari SMA Negeri 1 Kabanjahe, tahun 2016. Pertama saya mengikuti kegiatan awal kuliah yang biasa di sebut MOS di wktu saya SMA saya merasa takut karena saya dengar-dengar bahwa MOS untuk anak kuliahan itu sangat keras. Setelah saya jalani di hari pertama itu memang saya merasa takut bukan karena saya di jahati oleh kakak tingkat tapi karena saya belum mendapat teman yang bisa di ajak ngobrol. Setelah memasuki hari kedua saya sudah mulai mendapat teman yang lain prodi dan kita satu kelompok di waktu menjalankan kegiatan dari kampus. Setelah satu minggu menjalani kegiatan dari kampus yang namanya OKA saya mendapat banyak kenangan dan teman baru dari berbagai suku. Saya mulai beradabtasi dengan teman-teman baru saya. Hari pertama masuk ke kelas kesan pertama nya masuk di kelas tersebut biasa saja, masih seruan kelas saya yang dahulu di waktu saya SMA. Tetapi setelah beberapa bulan berjalan suasana di kelas pun berubah menjadi asik. Banyak canda tawa, keseruan, yang terjadi di kelas. Mungkin itu bisa terjadi karena saya dan kawan-kawan sudah dapat menyesuaikan diri dengan suasana perkuliahan dan saling mengenal satu sama lainnya. Awal masuk kuliah ini bisa juga disebut sebagai masa-masa transisi, yaitu dimana perubahan dari masa sekolah ke kuliah perlu dilakukan penyesuaian diri. Biasanya di sekolah memakai pakaian seragam, sekarang memakai pakaian bebas tetapi tetap menjaga kesopanan dalam berpakaian. Dahulu jaman sekolah disebut siswa, kini disebutnya mahasiswa. Kesan pertama saat diajar oleh dosen, mereka terlihat lebih santai dalam memberikan materi tidak sama seperti guru sewaktu saya duduk di SMA. Tetapi tetap saja tugas yang diberikan dosen sama seperti waktu saya sekolah, yaitu tugas individu atau tugas kelompok yang harus dikumpulin tepat waktu. Di waktu saya sekolah pengumpulan tugas nya tertulis dan saya kuliah ini pengumpulan tugasnya secara online yang di kumpul ke e class.ukdw yang hanya dimiliki oleh UKDW.Terimakasi selamat membaca :)GBU



Senin, 31 Oktober 2016

Masyarakat Karo

Erpangir ku lau.
Sebuah kekayaan tak benda yang dimiliki masyarakat karo. Salah satu ritual religi yang dimiliki suku karo yang harusnya generasi muda karo bertanggung jawab menjaga kearifan lokal ini. Ritual ini memiliki banyak fungsi dan tujuan, tergantung dari pelaksana ritual itu sendiri. Diantara mungkin meminta perlindungan agar dijauhkan dari marabahaya, penyucian diri, meminta kesembuhan dan banyak lainnya. Saat ini ritual ini diambang kepunahan karena dianggap sesat, seiring masuk kepercayaan-kepercayaan baru. Jika ditelusuri lebih jauh, konsep-konsep kepercayaan karo ini tak jauh beda dengan konsep agama yang kita yakini sekarang ini, hanya medianya dan cara penyampaiannya yang berbeda. Jika berbicara sesaat atau tidak, maka saya sendiri tak berani mengatakan ini sesat. Karena bagiku sesat itu sendiri abstrak. Tergantung anda menilainya dengan sudut pandang apa. Tapi, saya selaku generasi muda karo bertanggung jawab mempelajari dan menjaga warisan leluhur kami ini, dan warisan ini harus di perjuangkan menjadi warisan Dunia tak benda dari suku karo.
#Tarigan